Kamu berencana melakukan perjalanan wisata? Ada baiknya kamu memperhitungkan dan mengetahui berapa biaya perjalanan wisata yang akan kamu keluarkan nanti. Yakni mulai dari keberangkatan sampai kembali lagi ke kota asalmu.
Cara Mengatur Anggaran Liburan
Ada beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan untuk mendapatkan berapa jumlah uang yang pas, yang akan kamu keluarkan selama perjalanan wisatamu.
Kamu juga dapat mengatur perjalan wisatamu dengan aplikasi Google Trip, mudah, cepat dan lengkap.
4 Cara Untuk Mengatur Anggaran Perjalanan Wisata:
1. Hitung Ongkos Transportasi
Saya menempatkan Transportasi sebagai urutan pertama karena berdasarkan pengalaman saya, transportasi adalah biaya atau ongkos terbesar yang akan kamu keluarkan selama perjalanan wisatamu.
Hitung biaya transportasi kamu, jika kamu menggunakan pesawat terbang, kereta api ataupun bus. Rencanakan tempat tujuan mu, hitung berapa penerbangan yang akan kamu jalani, berapa kali kamu akan naik kereta dan bus.
Maka biaya transportasi kamu sama dengan jumlah harga tiket transportasi yang akan kamu gunakan.
Jika kamu berencana menyewa kendaraan ditempat tujuan wisatamu, kamu harus menghitung berapa biaya sewa, apakah kamu berencana mengambil jam, harian atau bahkan mingguan.
Selain itu, hitung juga biaya untuk sopirnya, jika kamu berencana menggunakan jasa sopir juga, terus kemudian biaya bahan bakar yang akan kamu keluarkan, serta biaya konsumsi dari sopir mu tadi.
Hitung biaya bahan bakar yang akan kamu keluarkan dengan menghitung atau memperkirakan seberapa jauh jarak yang akan kamu tempuh.
Kamu dapat menghitungnya dengan cara memilih jenis kendaraan yang akan kamu sewa, karena setiap kendaraan khususnya mobil telah mempunyai informasi tentang berapa liter bahan bakar yang dibutuhkan untuk beberapa kilometer perjalanan.
Misalnya, untuk mobil MVP jenis Avanza type G VVTI 1 liter bensin dapat menempuh jarak kurang lebih 15 KM. Nah, dengan mengetahui berapa jarak yang kamu tempuh, kamu bisa memperkirakan berapa liter bensin yang akan kamu keluarkan.
2. Makan dan minum
Jika kamu berencana bepergian sendirian (backpacker) kamu bisa merencanakan biaya makan dan minum yang akan kamu keluarkan berdasarkan berapa lama kamu berencana dalam perjalanan wisatamu.
Kamu dapat memperhitungkan sesuai dengan kebiasaan makan dan minum mu dalam keseharianmu.
Atau, kamu bisa melakukan penghematan untuk makan dan minum ini, dengan membawa makan dan minum sendiri, artinya kamu tidak harus berhenti dan singgah dirumah makan atau resto mahal untuk sekedar sarapan pagi atau makan malam.
Itu tadi jika kamu melakukan perjalanan wisata ala backpacker, namun bagaimana jika kamu melakukan perjalanan wisata dengan teman, kerabat atau keluarga?
Jika kamu melakukan suatu perjalanan wisata dengan teman, kerabat atau keluarga, kamu bisa merencanakannya secara bersama-sama.
Yakni kamu bisa terlebih dahulu menentukan dengan membuat kesepakatan dengan teman atau kerabatmu tadi untuk urusan makan dan minum, tentukan secara bersama-sama harus dimana, dan targetkan biaya maksimumnya secara bersama-sama.
3. Penginapan
Jika kamu melakukan perjalanan wisata ala backpacker, kamu dapat menentukan sendiri harus bagaimana jenis dan tempat untuk menginapmu.
Jika ingin hemat kamu bisa memilih losmen atau motel, namun jika kamu ingin sedikit lebih nyaman dan damai, kamu bisa memilih hotel berbintang.
Namun, sekali lagi jika perjalanan wisatamu dilakukan secara kelompok baik dengan teman, kerabat atau keluarga, seperti hal nya makan dan minum tadi, kamu dapat menentukan dan membuat kesepakatan tempat menginapnya.
Dengan demikian kamu bisa menentukan dan memperkirakan berapa ongkos penginapan yang akan kamu keluarkan.
4. Biaya lain-lain
Dalam melakukan suatu perhitungan biaya, untuk pengeluaran apapun kamu harus selalu mempersiapkan biaya ekstra untuk hal-hal yang tidak terduga atau hal-hal kecil lainnya.
Terkadang, tanpa kita sadari biaya-biaya kecil dan tidak terduga tadi terasa memberatkan akibat kurangnya perencanaan dan menganggap remeh karena kecilnya tadi.
Padahal, walaupun dikategorikan kecil, jika sering dikeluarkan pada akhirnya akan banyak juga, dan ujung-ujungnya menjadi berat dan membebankan.
Sebut saja, biaya Tol jika dalam perjalanan wisatamu nanti menggunakan kendaraan sewa dan melewati jalan tol. Biaya parkir kendaraan dan biaya tidak langsung lainnya.
Biaya perjalanan tidak langsung ini harus kamu perhitungkan, dapat mencakup hal-hal seperti, pajak pemerintah, kecelakaan dan penggunaan lahan (sewa tempat).
Untuk besaran biaya lain-lain dari perjalanan wisata, kamu dapat memperkirakannya sebagaimana baiknya menurut kamu.
Dari ke 4 cara mengatur anggaran perjalanan wisata tadi, faktor terpenting nya adalah jarak dan waktu perjalanan wisatamu.
Mempertimbangkan lamanya waktu ditempat tujuan wisata atau lamanya serta jaraknya yang ditempuh dalam mengunjungi tempat-tempat wisata selama perjalanan wisatamu, kamu benar-benar harus meluangkan sedikit waktumu untuk memperkirakan semuanya.
Targetkan waktu istirahat dan titik berhentimu untuk setidaknya paling lama 30 menit, seperti untuk ISOMA (Istirahat, Sholat dan Makan).
Dengan begitu, kamu akan memiliki banyak waktu untuk sampai ke tempat atau spot-spot tujuan wisata yang akan kamu datangi.
Karena, jika untuk ISOMA saja melebihi waktu 1 jam, dapat kamu bayangkan berapa banyak waktu yang kamu lewatkan ditempat tujuan wisatamu nanti.
Selain itu kamu akan terkejut akan banyaknya biaya-biaya tak terduga yang akan kamu keluarkan akibat dari lamanya kamu berada ditempat titik pemberhentianmu.
Selama kamu berencana untuk melakukan suatu perjalanan wisata, selain anggaran, kamu juga bisa mencoba 20 Tips yang harus kamu lakukan dalam merencanakan suatu perjalanan wisata dari kami.
Itulah tadi, 4 cara mengatur anggaran perjalanan wisata yang dapat saya sampaikan berdasarkan apa yang telah saya alami selama saya melakukan perjalanan wisata. Semoga bermanfaat. Happy Traveling.