Siapapun pasti pernah merasakan kehilangan. Atau merasakan sebuah kecelakaan yang tidak pernah kita harapkan.
Meskipun dampaknya bagi sebagian orang masih sangat kecil, namun bagian sebagian orang lainnya tidaklah demikian.
Kehilangan benda-benda berharga kita memang terasa menyakitkan, apalagi diera yang mobilitasnya serba cepat ini resiko kecelakaan selalu mengintai setiap saat.
Asuransi Traveling
Tidak ada seorang pun didunia ini bisa menjamin hidupnya seratus persen aman dari semua masalah-masalah yang timbul dari kehidupannya.
Masalah dalam hidup adalah sebuah risiko kehidupan yang harus kita jalani dan hadapi sewaktu-waktu.
Risiko kerugian, kecelakaan, menderita sakit adalah potensi yang dapat timbul tanpa kita kehendaki.
Karena itulah, banyak orang yang menjamin resiko kehidupan yang dijalaninya dengan asuransi.
Tidak terkecuali bagi orang-orang yang suka atau sering melakukan sebuah perjalanan.
Nah, jika Anda sering bepergian, entah itu memang untuk liburan atau traveling ataupun karena memang sering melakukan perjalanan dinas dari kantor, maka sudah saatnya Anda memiliki Asuransi Perjalanan.
Pengertian Asuransi Perjalanan?
Secara harfiah, Asuransi Perjalanan adalah suatu jenis asuransi yang diperuntukkan bagi mereka yang melakukan perjalanan atau traveling.
Asuransi Perjalanan adalah salah satu jenis asuransi yang memberikan perlindungan kepada seseorang selama ia melakukan sebuah perjalanan, traveling atau sedang bepergian.
Asuransi perjalanan ini dimaksudkan bagi mereka yang memang suka melakukan perjalanan baik keluar kota maupun perjalanan keluar negeri.
Fungsi dari asuransi perjalanan ini awalnya hanyalah untuk melindungi ketika akan melakukan suatu perjalanan saja.
Namun seiring perkembangan produk asuransi, asuransi perjalanan ini pun menjadi cukup populer dikalangan masyarakat.
Apalagi sifatnya yang lebih fleksibel dibandingkan jenis asuransi lain membuat banyak orang mulai mau ikut memiliki produk asuransi perjalanan.
Terutama bagi mereka yang memang hobi traveling dan yang pekerjaannya sering kali membuatnya harus melakukan perjalanan-perjalanan dinas keluar kota atuapun keluar negeri.
Mengapa Harus Memiliki Asuransi Perjalanan?
Siapa sih yang tidak suka berlibur?
Berlibur adalah sebuah kegiatan yang digemari hampir setiap orang.
Apalagi bagi mereka yang memang membutuhkan liburan untuk menghilangkan kejenuhan dan stress ditengah-tengah padatnya kesibukan pekerjaannya.
Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa liburan itu haruslah berkualitas.
Dan karena itu banyak dari mereka yang memilih untuk berlibur atau berwisata ke luar negeri untuk mengisi waktu libur mereka.
Nah, disinilah mengapa kita membutuhkan asuransi perjalanan.
Semua untuk mewujudkan liburan yang berkualitas, liburan yang ekslusif, serta liburan yang menyenangkan dan menenangkan.
Tanpa harus khawatir dengan segala sesuatu yang buruk ketika liburan sedang berlangsung.
Asuransi perjalanan ini menjadi sangat penting untuk diperhatikan, apalagi untuk And yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri.
Jadi, selama perjalanan Anda keluar negeri, Anda akan merasa nyaman dan tentunya tidak akan merasa was-was.
Selain itu, ada banyak negara yang telah mewajibkan kepada para turis yang masuk kenegaranya untuk memiliki asuransi perjalanan.
Bahkan, dinegara-negera tertentu, apabila Anda tidak memiliki asuransi perjalanan maka Anda tidak diperbolehkan masuk kenegara tersebut.
Artinya, asuransi perjalanan dibeberapa negara menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan visa.
Manfaat dari Asuransi Perjalanan
Asuransi perjalanan ini sangat diperlukan, karena memiliki beberapa manfaat.
Adapun salah satu manfaat dari asuransi perjalanan ini, terutama bagi traveler adalah untuk melindungi mereka dari risiko selama perjalanan/ traveling.
Selain itu, untuk melindungai atau menghilangkan perasaan was-was atau khawatir selama liburan berlangsung.
Sehingga liburan mereka bisa menjadi sangat ekslusif dan berkualitas.
Adapun manfaat dari asuransi perjalanan ini adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan Diri dari Risiko Kecelakaan
Asuransi perjalanan ini meliputi perlindungan diri berupa penggantian uang jika terjadi risiko terhadap kematian, kehilangan anggota badan, atau kelumpuhan total akibat kecelakaan yang terjadi selama dalam perjalanan.
2. Perlindungan Ganda untuk Kecelakaan Pesawat
Santunan untuk kecelakaan pribadi akan digandakan jika kecelakaan terjadi pada saat berada di dalam pesawat terbang komersil terjadwal.
3. Penggantian Biaya Pengobatan Darurat
Jika selama perjalanan sakit, pemegang asuransi perjalanan akan mendapatkan manfaat pengobatan darurat.
4. Pemulangan Jenazah Jika Terjadi Risiko Kematian
Asuransi perjalanan ini juga bisa melindungi tertanggung untuk dua alternatif perlindungan, yang meliputi:
- Biaya pemulangan jenazah atau biaya kremasi atau penguburan di lokasi tempat kematian terjadi.
- Perawatan anak dan kunjungan duka pada satu orang kerabat atau keluarga
Asuransi bisa memberikan penggantian biaya kunjungan duka atau selama perawatan yang diberikan pada satu orang kerabat atau keluarga, jika tertanggung menjalani perawatan selama perjalanan atau selama dirawat di luar negeri.
5. Evakuasi Medis
Asuransi perjalanan menawarkan fasilitas bantuan 24 jam keadaan darurat di seluruh dunia.
6. Perlindungan Bagasi dan Barang Pribadi
Jika terjadi kerugian yang ditimbulkan akibat kehilangan dan kerusakan bagasi, termasuk barang-barang di dalamnya maupun barang yang dipakai selama perjalanan, maka asuransi perjalanan akan memberi ganti rugi jika ada keterlambatan bagasi lebih dari 12 jam.
7. Perlindungan Terkait Perjalanan
Jika kita ikut program asuransi perjalanan, salah satu manfaat yang ditawarkan adalah perlindungan terhadap penundaan perjalanan.
Yang biasanya terjadi untuk keterlambatan transportasi lebih dari 12 jam.
Penggantian uang muka yang hangus akibat hal-hal yang di luar kekuasaan pemegang polis asuransi dan biaya akomodasi.
8. Perlindungan Rumah
Selama pemegang asuransi bepergian, maka rumah yang ditinggalkan akan dilindungi oleh asuransi perjalanan terhadap resiko, misalnya kebakaran.
Segala kerusakan akibat kebakaran atas isi rumah tertanggung yang ditinggal kosong karena perjalanan yang dilakukannya.
Jenis-jenis Asuransi Perjalanan
Fungsi dari asuransi perjalanan yang berbeda-beda ini membuat ada banyak jenis dari asuransi perjalanan.
Jenis asuransi perjalanan ini juga sudah banyak yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan orang-orang yang sering melakukan perjalanan atau traveling.
Adapun jenis asuransi perjalanan ini didasarkan kepada:
1. Intensitas Perjalanan
Berdasarkan intensitas perjalanan yang dilakukan seseorang, atau berapa banyak perjalanan yang dilakukannya, terdapat dua jenis asuransi perjalanan, yakni:
– Single trip insurance
Single trip insurance diperuntukan bagi orang yang hanya akan melakukan perjalanan beberapa kali dalam setahun, artinya melakukan perjalanan atau traveling yang tidak rutin.
– Annual travel insurance
Annual travel insurance dikhususkan untuk mereka yang sering melakukan perjalanan, bahkan bisa sekali dalam seminggu baik untuk tujuan perjalanan dinas atau sekedar berlibur selama periode 1 tahun.
2. Jumlah Orang yang Akan Ditanggung
Untuk jenis asuransi perjalanan yang ditentukan berdasarkan berapa banyak orang yang akan ditanggung dalam satu akun asuransi, terbagi dalam beberapa jenis asuransi perjalanan, yakni:
– Individual travel insurance
Dari namanya saja Anda tentu sudah mengetahuinya bahwa asuransi perjalanan ini hanya untuk satu orang saja dalam satu akun pribadi asuransi perjalanan.
– Group travel insurance
Nah, kalo yang ini biasanya digunakan oleh sebuah perusahaan untuk para karyawannya yang sering diberangkatkan untuk perjalanan dinas.
Bisa juga untuk sekaligus seluruh anggota keluarga ketika akan melakukan liburan bersama.
3. Tujuan Perjalanan
Selanjutnya adalah jenis asuransi yang didasarkan pada tujuan perjalanannya, adalah:
– Asuransi perjalanan wisata
Asuransi ini dikhususkan bagi yang melakukan perjalanan untuk tujuan traveling atau berwisata.
– Asuransi perjalanan bisnis
Dikhususkan untuk mereka yang melakukan perjalanan untuk tujuan pekerjaan atau bisnis.
4. Tempat Tujuan Perjalanan
Berikutnya adalah jenis asuransi perjalanan berdasarkan tempat tujuan perjalanan, yakni:
– Asuransi perjalanan domestik
Jenis asuransi perjalanan domestik ini diperuntukkan bagi mereka yang sering melakukan perjalanan, tapi hanya sampai keluar kota saja.
– Asuransi Perjalanan Internasional
Jenis asuransi yang satu ini diperuntukkan bagi yang sering melakukan perjalanan sampai keluar negeri.
5. Student Assist
Jenis asuransi perjalanan student assist ini dikhususkan hanya untuk para mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya keluar negeri.
6. Asuransi Perjalanan Khusus (Haji dan Umrah)
Nah, untuk jenis asuransi yang satu ini, khusus untuk perjalanan-perjalanan tertentu, seperti misalnya naik haji atau umroh.
Asuransi ini sering ditawarkan kepada mereka yang akan melakukan ibadah Haji atau Umrah.
Termasuk dalam asuransi perjalanan yang akan melindungi kita selama melakukan ibadah di tanah suci.
Tips Memilih Asuransi Perjalanan
Sebelum mendaftarkan asuransi perjalanan, pengetahuan tentang asuransi perjalanan tentu sangat diperlukan.
Memahami Besarnya Perlindungan yang Diberikan oleh Asuransi Perjalanan
Sebagai nasabah asuransi perjalanan, Anda harus memahami dan meneliti secara terperinci hal apa saja yang ditanggung oleh pihak asuransi perjalanan.
Karena bisa jadi, ada kondisi tumpang tindih atau proteksi ganda dari beberapa asuransi yang telah kita miliki, sedangkan tertanggungnya sama.
Jadi, jangan sampai kita membeli premi asuransi yang sama dengan premi yang sudah kita miliki.
Selain itu, yang harus kita pahami adalah waktu perlindungan asuransi perjalanan kita.
Karena biasanya asuransi perdagangan hanya menanggung resiko saat kita melakukan perjalanan saja, jadi pilihlah asuransi perjalanan yang sesuai dengan lamanya waktu perjalanan yang kita lakukan.
Artinya, jangan sampai kita mengalami kerugian karena kelebihan membayar premi asuransi perjalanan, yang mana kita sudah sudah pulang dari perjalanan, akan tetapi premi yang telah dibayar ternyata masa asuransi masih ada.
Selanjutnya adalah adalah memahami luas perlindungan asuransi perjalanan yang diberikan.
Ketika kita melakukan perjalanan wisata yang ekstrim atau penuh resiko, pihak asuransi perjalanan biasanya tidak akan menanggungnya.
Misalnya saja olahraga ekstrem, wisata alam liar, atau ke tempat yang dianggap berbahaya seperti ke daerah konflik.
Untuk perjalanan yang melakukan suatu aktivitas ekstrem, pihak asuransi biasanya akan menetapkan premi tambahan di luar premi asuransi perjalanan umumnya.
Kondisi kesehatan kita sebagai tertanggung juga harus kita ketahui. Karena setiap tertanggung yang memiliki riwayat penyakit biasanya akan ditolak atau tidak ditanggung pihak perusahaan asuransi.
Karena itu, saat akan membeli premi asuransi perjalanan, ada baiknya kita mengatakan keadaan atau kondisi kesehatan kita dengan jujur, jadi akan ada tambahan premi asuransi lain yang akan ditawarkan pada kita.
Sehingga, apabila terjadi klaim, asuransi kita tidak bisa ditolak perusahaan asuransi.
Selain itu, perusahaan asuransi juga biasanya akan meminta rincian riwayat kesehatan, dan jika kita ketahuan telah berbohong mengenai kondisi kesehatan kita, maka pihak perusahaan asuransi akan menolak klaim asuransi perjalanan kita.
Untuk menghindari hal ini maka sangat dianjurkan untuk mengungkapkan semua rincian kesehatan pada tahap awal dengan sebenarnya sehingga kasus klaim ditolak tidak kita alami.